Kamis, 30 Juni 2016

Rahasia Hidup Bahagia ala Pasangan Sandi Uno dan Nur Asia

Pasangan Sandiaga Uno dan Nur Asia senantiasa memandang penting arti suatu kebahagiaan. Tidak hanya untuk diri sendri, namun juga untuk orang lain. Di tengah-tengah kesibukan, pasangan suami istri ini memberikan rahasia kebahagiaan.
“Kunci pertama adalah bersyukur kepada Allah Swt atas semua nikmat dan ujian yang diberikan. Kami berdua yakin segala sesuatu yang terjadi sudah ada yang mengatur. Tugas kita ya tinggal menjalani sebaik-baiknya,” tutur pria berkacamata ini, di Jakarta, Rabu (2/3).
Sandi dan Nur pernah mengalami masa-masa sulit. Ketika Sandi harus menerima nasib terkena PHK pada 1997, sedangkan pada saat itu mereka baru saja mempunyai bayi kecil anak pertama mereka.
Lalu, Sandi banting stir menjadi konsultan keuangan. Dan, hingga sekarang ini berhasil membangun bisnisnya yang memperkerjakan sekitar 50 ribu karyawan.
Kunci kedua rahasia kebahagiaan pasangan ini adalah menjaga kesehatan. Ini adalah nilai yang dianut oleh mereka berdua. Keduanya pun sering melakukan aktivitas olahraga lari bersama-sama.
“Kalau badan kita sehat kita kan tidak ngerepotin orang lain. Semua bisa kita lakukan sendiri,” ujar Sandi, panggilan akrab Sandiaga.
Sementara Nur Asia, dirinya punya tugas khusus. Selain berolahraga, Nur juga selalu memperhatikan makanan yang disiapkan untuk keluarga. Ibu dari tiga anak — Anneesha Atheera Uno, Sulaiman Saladdin Uno, Amyra Atheefa Uno, ini sangat perhatian sekali dengan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsinya.
“Saya sangat concern sekali dengan makanan untuk keluarga. Kalau sayur dan buah ya beli yang fresh di pasar Santa. Selain olahraga, asupan makanan sehat juga sangat penting,” kata Nur menambahkan.
Kunci rahasia ketiga yang membuat pasangan ini selalu hidup bahagia, yaitu berbagi kepada sesama. Jika kita mendapatkan kelebihan rezeki, jangan pernah lupa untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Sandi Uno dan Nur Asia pun mempunyai segudang kegiatan sosial.
Lewat kegiatan ‘Berlari Untuk Berbagi’, Sandi yang lahir 28 Juni 1969 di Rumbai, Pekanbaru, ini melakukan kegiatan amal melalui hobinya berlari marathon. Sudah tidak terhitung yayasan sosial dan komunitas yang sudah dibantunya.
Dan, lewat Indonesia Setara dan Mien R Uno Foundation, Sandi juga menyalurkan passionnya membina dan mendidik para pelau usaha mikro dan pengusaha pemula. “Hal ini bertujuan supaya para pemuda Indonesia kelak dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, buka justru mencari kerja,” kata Sandi yang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 yang diusung dari Partai Gerindra ini.
Sedangkan Nur Asia, aktif di kegiatan YAMSA (Yayasan Abang Mpok Sayang Anak), yayasan yang peduli dan fokus pada pendidikan dan tumbuh kembang anak di usia dini. 

Senin, 27 Juni 2016

Ini Cara Tetap Bugar Saat Puasa Ala Sandi Uno

Berpuasa membuat Pengusaha Muda dan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Politisi Partai Gerindra Sandi Uno  harus pintar menjaga kebugaran, apalagi kegiatannya meningkat karena ia akan mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.


"Kita harus jaga asupan makanan, yang paling penting air," kata Sandiaga saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah saat sahur dan berbuka puasa serta memastikan dirinya minum 3 liter air per hari, jumlah yang juga ia konsumsi selain di bulan Ramadhan.

"Saya kurangi minuman yang mengandung gula," kata dia.

Selain menjaga asupan makanan, olahraga pun tidak ia tinggalkan selama berpuasa terutama di pagi hari.

Laki-laki berusia 46 yang hobi lari ini mengaku ia hanya mengganti jadwal berolahraga dan mengurangi porsi selama bulan Ramadhan.

Bila pada hari-hari biasa ia bisa lari hingga 10 kilometer, ia menguranginya menjadi 7 kilometer selama Ramadhan.

Ia memilih berlari setelah subuh atau siang hari karena akhir-akhir ini jadwal berbuka bersama padat.

"Haus sih, tapi nggak apa-apa," kata dia dan tertawa.

Menuju DKI 1: Sandi Uno Diklaim Paling Layak Diusung Gerindra

Ketua Tim Penjaringan‎ Bakal Calon Gubernur (Balongub) DPD Gerindra DKI, Syarif, mengungkapkan bahwa, sosok Sandiaga Salahudin Uno sangat layak untuk memimpin DKI Jakarta.
Bahkan ia mengungkapkan, Sandiaga sudah hampir dipastikan diusung oleh Partai Gerindra untuk bertarung memperebutkan kursi DKI 1‎.
Syarif menyatakan, hingga kini‎ Sandiaga kerap aktif dalam mensosialisasikan diri. Ia sekaligus mengapresiasi langkah Sandiaga untuk terus gencar bersosialisasi di masyarakat.
"Dia (Sandiaga) sempat cerita sama saya mengenai berbagai kegiatan sosialisasinya. Bahkan, dia berniat untuk semakin gencar dalam mensosialisasikan diri. Dari target awal 180 titik wilayah di Jakarta, menjadi 267‎ titik. Bagaimanapun dari upaya tersebut jadi pertimbangan dan penilaian partai kan," ujar Syarif seusai melakukan reses di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, kemarin.
‎Adapun tiga nama yaitu Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoedin, dan Yusril Ihza Mahendra telah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Dirinya mengatakan, hingga kini hanya Sandiaga yang terlihat aktif terjun ke masyarakat.
"‎Calon yang lain ga terlalu kelihatan aktifnya ya. Saya lihat hanya Sandiaga yang aktif ke masyarakat," terang dia.
Kendati begitu, kata Syarif, keputusan tetap berada di DPP Gerindra. Namun, Syarif meyakini nama Sandiaga Uno yang akan ditetapkan oleh Partai Gerindra untuk bertarung di Pilkada 2017 mendatang.
"Sejauh ini melihat upayanya‎, saya rasa Sandiaga yang akan ditetapkan partai untuk maju di Pilkada nanti. Karena, dia memang pantas diberi kesempatan untuk maju," ungkap dia.
Keputusan tersebut, lanjut Sekretaris Komisi A DPRD DKI ini, diperkirakan akan diumumkan pasca lebaran. "Habis lebaran mungkin. Mudah-mudahan sebelum bulan Agustus sudah keluar," tukasnya‎.

Sabtu, 25 Juni 2016

Silaturahmi dengan Warga Tambora, Sandi Uno Dicurhati Guru Honorer


Calon Gubernur DKI Jakarta dari Politisi Partai Gerindra Sandi Uno menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan warga yang tergabung dalam Komunitas Tetap Pendukung Sandi Uno di Masjid Baitul Khair, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (24/6).

Dalam silaturahmi tersebut, pria yang akrab disapa Sandi Uno tersebut memaparkan sejumlah visi-mjsinya dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Belakangan ini harga bahan pokok cenderung naik. Sepertinya pemerintah gagal dalam mengendalikan harga bahan pokok tersebut," ujar Sandi.

Silaturahmi tersebut juga dimanfaatkan warga untuk berkeluh kesah kepada Sandi. Salah satunya Darmayanti, guru honorer sekolah swasta yang merasa dianaktirikan dengan guru-guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Setifikasi jangan dihilangkan. Kita merasa dianaktirikan dengan guru PNS. Selama ini guru PNS yang diutamakan. Kalau sertifikasi dihilangkan akan menyulitkan guru swasta," keluhnya.

Menanggapi hal itu, kader Partai Gerindra itu mengatakan, dirinya saat ini punya kesamaan visi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengenai status guru honorer.

"Memang guru honorer harus disamakan, jangan dianaktirikan dengan guru PNS," ujarnya.

Jumat, 24 Juni 2016

Sandi Uno Kecewa Bus TransJakarta Yang Bobrok dan Tidak Layak Tetapi Masih Beroperasi

Calon Gubernur DKI Jakarta dari Politisi Partai Gerindra Sandi Uno mengeluhkan masih beroperasinya bus Tranjakarta yang tidak laik jalan alias bobrok. Apabila kondisi ini dibiarkan berpotensi membahayakan penumpang.


Berdasarkan pengamatan politisi Partai Gerindra ini, bus Transjakarta bobrok antara lain melayani koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan).



"Katanya APBD DKI sangat besar. Kok bus-bus tidak laik masih dipaksakan mengangkut penumpang. Nanti kalau kecelakaan atau terbakar, jelas penumpang yang dirugikan," kata Sandiaga, Jumat (24/6).



Menurut Sandiaga, memperbanyak armada bus Transjakarta serta feeder merupakan salah satu upaya jitu mengurangi beban kemacetan di ibukota.‎


Kamis, 23 Juni 2016

Prabowo: Sandi Uno Termasuk Putra Terbaik Gerindra

Calon Gubernur DKI Jakarta dari Politisi muda Indonesia Sandi Uno, Pertarungan memperebutkan kursi DKI Jakarta I masih menarik untuk disimak. Salah satu partai yang disorot sepak terjangnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017 mendatang adalah Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan proses pencalonan itu bermula dari tingkat bawah seperti DPD DKI, dan kemudian diputuskan bersama dengan Dewan Pembina.
“Nanti saya tunggu mereka, tiga nama, dari Jakarta,” kata Prabowo ketika ditemui di acara buka bersama Fraksi Gerindra, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 22 Juni 2016.
Sementara itu, mengenai nama-nama yang tengah digodok di DPD DKI itu, Prabowo menyarankan, agar hal itu ditanyakan langsung kepada Ketua DPD DKI.
Kemudian, terkait apakah salah satu nama kuat itu adalah Sandiaga Uno, Prabowo tidak menjawabnya secara langsung. Dia hanya memuji kapasitas Sandiaga.
“Ini kan (proses) sedang berjalan. Yang jelas Pak Sandi Uno adalah salah satu putra terbaik dari Indonesia dan putra terbaik dari Gerindra,” kata Prabowo.

Senin, 20 Juni 2016

Sandiaga Uno Beri Saran Agar Gubernur Harus Lebih Bijak

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telah mendapat dukungan Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno, mengatakan bahwa dia telah memprediksi hal tersebut sejak awal maju sebagai bakal calon gubernur.
"Seperti yang sudah saya sampaikan selamat kepada Pak Basuki, kami sudah meyakini dan itu sebenarnya sudah terprediksi dari awal bahwa Pak Basuki akan memilih jalur partai," katanya, di Kantor DPW PKB, Jalan Pramuka, Senin, 20 Juni 2016.
Namun, dia optimistis dapat memenangkan hati rakyat. Dengan program-program yang akan dicanangkan, dia merasa dapat bersaing dengan Ahok, sapaan akrab Basuki.
"Kita tetap harus memiliki program yang dikenal masyarakat, yang merakyat. Kemudian PR kita bagaimana meyakinkan para pemilih untuk mendukung calon pemerintahan yang betul-betul bersih dan jujur, serta berpihak pada rakyat kecil," kata Sandiaga.
Jika dia terpilih sebagai calon gubernur nantinya, maka pemerintahan yang ingin dia bentuk bukan pemerintahan yang penuh pretensi, sehingga akan membawa angin segar bagi Ibu Kota. 
Selain itu, dia juga ingin fokus untuk menstabilkan harga pasar, agar rakyat kecil tidak merasa terbebani. Walaupun begitu, dia memberikan saran kepada Ahok agar kiranya bisa bijak dalam mengambil keputusan.

Sandi Uno: Kehidupan Warga DKI Seperti Pisau

Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno men‎gibaratkan, kehidupan masyarakat ibukota saat ini seperti pisau yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas.

Hal itu, katanya, didapat setelah melakukan blusukan guna menyerap aspirasi warga DKI.‎ Untuk itu, jika terpilih sebagai orang nomor satu di ibukota ia berjanji akan memperjuangkan setiap aspirasi guna menyejahterakan warga DKI.

"‎Sekarang ini kehidupan masyarakat seperti pisau tajam ke atas dan tumpul ke bawah. Yang kaya makin kaya dan miskin makin miskin. Saya telah melakukan blusukan dan ini yang harus kita tangkap. Tenggang waktu enam bulan ke depan dan saya akan teruskan perjuangan ini," katanya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (20/6).

‎Sandiaga mengatakan, dirinya tetap akan memperjuangkan ekonomi yang berbasis kerakyatan apabila tidak diusung oleh Partai Gerindra. Baginya, menyejahterakan rakyat tidak mesti mengemban jabatan struktural di pemerintahan.

"‎Seandainya saya disuruh parkir sama partai Gerindra, saya tetap akan perjuangkan data yang saya punya ini. Sebagai ekonomi yang masuk 16 di dunia masak masih ada warga Jakarta yang betul-betul masih memperhatinkan," pungkasnya.

Sandi Uno Seperti Langkah Jokowi Sering Blusukan Dengan Warga

Sudah 132 hari keliling Jakarta memperkenalkan diri sebagai bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno. Selama itu pula, survei popularitas dan elektabilitas terus merangkak naik.
Survei internal terhadap elektabilitas Sandi menyebut pada bulan Januari, elektabilitasnya masih nol. Namun, tiap bulan angka elektabilitas ini meningkat secara signifikan hingga terakhir pada Mei kemarin, elektabilitas Sandiaga menyentuh angka 7.
Jika dibandingkan dengan petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tentu angka ini sangat jauh.
Survei yang dilakukan pada awal Juni oleh Manilka Research and Consulting menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok mencapai 49,3 persen, jauh di atas Sandiaga yang hanya 2,5 persen.
Namun, tetap saja pencapaian ini layak diperhitungkan. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, tak mudah memperebutkan panggung politik dengan pejabat dan tokoh lain.
Cara yang dipilih Sandi untuk mendongkrak elektabilitas pun tak sulit. Ia meniru Joko Widodo yang memenangkan Jakarta pada 2012 silam dengan elektabilitas awal yang rendah. Yaitu blusukan dari kampung ke kampung.
"Untuk dapat memahami secara nyata permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta, pemimpin harus terjun langsung dan mendekatkan diri dengan warganya."
"Blusukan, yang dipopulerkan oleh Presiden Jokowi, merupakan metode yang paling efektif dalam menangkap dan memahami permasalahan warga sehari-hari," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).
Tercatat sejak memulai sosialisasi pada Februari lalu, Sandiaga telah mengunjungi 105 dari 269 kelurahan di Jakarta. Jumlah ini terus bertambah dengan target menyelesaikan 269 kelurahan sebelum Gerindra mengumumkan bakal calon terpilih yang akan diusung.
Terhitung, Sandiaga dalam waktu sehari bisa mengunjungi tujuh titik sekaligus. Fokus daerah pemilihannya pun terpetakan dengan baik. Sandiaga menyambangi daerah pemenangan Jokowi-Ahok untuk membidik pendukung Ahok yang menurutnya mulai ragu.
Jabatannya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSI) juga mendorong Sandi untuk mengunjungi pasar-pasar tradisional dan menyapa para pedagang.
Kemudian melalui Setara Foundation, Sandiaga mengadakan pelatihan bagi para pedagang UMKM di kampung-kampung. Pengalaman Sandiaga di dunia usaha menjadi nilai jual terbesarnya.
Alih-alih membicarakan masalah akut Jakarta seperti banjir, macet, dan sampah, Sandiaga lebih banyak menekankan pada masalah kesejahteraan seperti harga bahan pokok dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Sandiaga selalu membanggakan pengalamannya mendirikan perusahan dari tiga karyawan hingga kini mempekerjakan 50.000 karyawan. Begitu pula dengan harga bahan pokok.
Sandiaga mengaku paham betul permasalahan selama ini adalah rantai distribusi dan kurangnya pasokan.
"Ke depan, Insya Allah kalau saya diberi amanah sebagai gubernur, harga bahan pokok bisa terkendali dan terjangkau," ujarnya.
Selain blusukan, memasang iklan di televisi dan mengembangkan basis relawan juga menjadi cara Sandiaga meningkatkan popularitas. Sandiaga kini memiliki 20 relawan di berbagai daerah di Jakarta yang bertugas mensosialisasikan visi dan misinya.
Pesan terakhir Prabowo ke Sandiaga adalah memperbanyak relawan. Bagi Sandiaga, apa yang dilakukannya sudah tepat sesuai keinginan Prabowo. Ia pun optimistis tak lama lagi namanyalah yang akan diumumkan oleh Gerindra sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI.
"Pak Prabowo akan memilih yang dekat dengan rakyat."

Kamis, 16 Juni 2016

Survei Sandi Uno, 58,3 Persen Warga Kecewa pada Kemacetan

Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno mengaku telah membuat survei internal untuk mengukur tingkat kepuasan warga atas kinerja aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Sebanyak 58,3 persen warga kecewa dengan janji menyelesaikan kemacetan pada 2017," kata Sandi saat mengunjungi kantor Tempo, Kamis, 16 Juni 2016.

Menurut Sandi Uno, sebagian besar warga Jakarta ingin masalah kemacetan menjadi program prioritas utama pemerintah. Mereka berharap janji perbaikan diutamakan. Dari jumlah itu, 62,5 persen warga Jakarta kecewa terhadap kinerja penanganan kemacetan dan 15,2 persen sangat kecewa.

Selain itu, isu yang menjadi keluhan warga Jakarta adalah soal pengendalian harga kebutuhan bahan pokok. Menurut dia, permasalahan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok sudah bisa diprediksi tiga bulan lalu. "Saya sudah ingatkan ini ke Pak Djarot dan Pak Ahok," ujarnya.

Sandi Uno mengatakan 54,8 persen masyarakat merasa kinerja pemerintah DKI Jakarta terkait penanganan lonjakan harga bahan pokok makin buruk. Sebanyak 29,9 persen lainnya menyebut tidak berubah dan 13,6 persen mengatakan makin membaik.

Sebanyak 40,6 persen warga Jakarta juga kecewa dengan penyediaan lapangan kerja, 33 persen lainnya menyebut penanganan tidak berubah, dan 21 persen kinerja makin membaik. "Masyarakat juga lebih mengutamakan pemimpin Jakarta yang jujur dan bersih."

Sandiaga mengklaim saat ini elektabilitasnya telah mencapai 64 persen. Dalam waktu tiga bulan ini, dia menggenjot blusukan di ratusan kawasan di Jakarta. Dia mengaku telah mengunjungi sedikitnya 105 kelurahan. Kunjungan dilakukan karena, menurut dia, 81,4 persen warga Jakarta lebih suka pemimpin yang melakukan blusukan.

Pada Mei lalu, elektabilitas Sandi Uno tercatat di Myriad Survey mencapai 7 persen. Hal ini mengalami peningkatan dibanding survei Cirus SG pada April sebanyak 3,8 persen, dari Polmark pada Februari 0,3 persen, dan pada Januari masih nol persen. "Saat ini 50 persen pemilih telah mengenal dan merasa Sandiaga pantas menjadi gubernur," ucapnya.

Selasa, 14 Juni 2016

Sandi Uno, Pengusaha Besar yang Lahir Dari "Kecelakaan"

Mungkin saat ini nama Sandiaga Uno (46) cukup sering mampir di telinga anda. Calon Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno awalnya bukan tokoh yang sejak awal besar di dunia politik. Sandi justru besar dalam dunia bisnis sebagai salah satu pengusaha muda paling brilian semenjak 1 dekade yang lampau.
Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau pada 28 Juni 1969.
Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994). Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 Dollar AS per bulan. Namun, krisis moneter  sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan  tempatnya bekerja bangkrut. Sandiaga muda adalah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Sandiaga yang baru lulus lantas mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
Sandi pun terpaksa menelan pil pahit dan pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran. Meskipun demikian, karena kejadian tersebut, Sandi Uno kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha.
“Saya memang tidak punya kemewahan untuk memilih jalan hidup sebagai pengusaha. Saya jadi pengusaha itu karena murni kecelakaan. Karena kondisi ekonomi waktu itu sangat terpuruk, saya tahu tidak mungkin diterima bekerja ditempat lain. Saya dipaksa merubah cara berpikir saya menjadi seorang pengusaha. Alhamdulillah, ternyata ini memang jalan yang Allah tunjukkan,” kata Sandiaga dalam wawancara khusus dengan Suara.com, di Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Awal karis bisnis Sandi dimulai pada tahun 1997 saat mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors  bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani (kini menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin). 
Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya, mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.
Berbekal jejaring  yang bagus dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandiaga sukses menjalankan bisnis  tersebut. Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan. 
Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional  (BTPN), dan PT Astra Microtronics.
“Bidang usaha saya akhirnya berkembang ke keuangan, sumber daya alam, barang-barang konsumsi, dan infrastruktur,” tambah Sandiaga.
Sandiaga tak cuma sibuk berbisnis, ia juga sangat aktif berkecimpung di organisasi yang berhubungan dengan dunia usaha. Bahkan pada periode 2005-2008, Sandiaga terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Kini di era kepengurusan Rosan sebagai Ketua Umum Kadin, Sandiaga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif.
Sandiaga pernah dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta Dollar AS.  Sementara, pada 2008 ia juga pernah dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta Dollar AS. Pada 2009 Sandiaga masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes. Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan sebesar 400 juta Dolar AS dan berada di peringkat 29.
Walau demikian, Sandiaga tak menganggap berbagai predikat diatas sebagai prestasi utama sebagai pengusaha. Menurutnya, itu hanyalah bentuk penghargaan komunitas dunia usaha terhadap kiprah dirinya sebagai pengusaha. “Bagi saya itu justru menjadi motivasi bagi saya bagaimana lebih baik dalam menciptakan lapangan kerja dan memajukan ekonomi Indonesia agar lebih baik,” tambah Sandiaga.
Kiprah Sandiaga dalam dunia bisnis tidak main-main. Ia tercatat duduk sebagai anggota Dewan Direksi di beberapa perusahaan. Mulai dari PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, PT. iFORTE SOLUSI INFOTEK.
Sandiaga juga tercata sebagai pemilik 51 persen saham Mandala Airlines pada Mei 2011.
Namun sejak 16 April 2015, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu direktur PT Adaro Energy Tbk.  Tak Cuma itu, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk pada 10 Juni 2015, ia resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Ia melepaskan berbagai jabatan di beberapa perusahaan tersebut karena ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya  (Gerindra) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Posisinya di Saratoga digantikan oleh Michael Soeryadjaya, anak dari Edwin Soeryadjaya dan cucu dari pendiri Astra International William Soeryadjaya. 
“Saya akhirnya memang memilih fokus dalam dunia politik dan meninggalkan dunia usaha. Karena saya yakin kita tidak bisa hidup di dua alam politik dan ekonomi sekaligus. Kalau dipaksakan, akan banyak benturan kepentingan. Saya mundur dari 18 posisi Direksi di berbagai perusahaan,” tambah Sandiaga.
Menurutnya, keputusan terjun total ke dunia politik karena ingin memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat. Walaupun sebagai pengusaha juga bisa memberikan dampak luas kepada masyarakat, namun ajakan politik dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto mengajak agar membangun ekonomi nasional yang berpihak rakyat kecil serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Ini memang tugas yang berat, semoga saya bisa melaksanakannya,” tutup Sandiaga.

Senin, 13 Juni 2016

Sandi Uno : Harga Pangan Melambung, Kata Pedagang Spekulan Masih Berkeliaran

Harga pangan saat ini masih tetap melambung. Meskipun pemerintah telah melakukan sinergi untuk operasi pasar, namun harga bahan pangan tetap saja berada di atas target Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Harga daging misalnya, ditargetkan oleh Jokowi sebesar Rp80.000 per kg, harga daging saat ini justru masih bertengger di atas Rp100.000 per kg di pasar-pasar tradisional.
Menurut Calon Gubernur DKI Jakarta Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Sandi Uno, mahalnya harga pangan ini disebabkan oleh data pemerintah yang masih belum sinkron. Akibatnya, beberapa kebijakan pun dilakukan tidak tepat sasaran.
Untuk itu, pemerintah pun diminta untuk melakukan sinkronisasi data pada tahun-tahun mendatang jauh-jauh hari menjelang Ramadan. Dengan begitu, maka operasi pasar tidak lagi perlu dilakukan hanya untuk menekan harga saat Ramadan.
"Data enggak sinkron antar kementerian. Tahun depan proyeksi data harus disinkronisasikan," kata Sandiaga saat ditemui di Graha Niaga, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Selain itu, lanjutnya, hal ini diperparah dengan adanya spekulan yang bermain untuk menaikkan harga. Operasi pasar pun seolah hanya menjadi pemanis sesaat ketika Ramadan.
"Ada spekulan. Ketika OP (Operasi Pasar) tetap di pasar induk, OP tidak akan berfungsi," tutupnya.
Untuk itu, pemerintah perlu mencari cara efektif agar operasi pasar justru tidak dimanfaatkan oleh para spekulan. Dengan begitu, maka harga bahan pangan dapat segera terkendali jelang Lebaran awal Juli nanti.

Jumat, 10 Juni 2016

Sandi Uno Dukung Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Pemprov DKI Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta dan juga Politisi muda Indonesia Sandi Uno mendukung penuh pelaksanaan operasi pasar murah yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat bersama Pemprov DKI Jakarta.
Untuk meringankan beban hidup masyarakat, selain pelaksanaan operasi pasar, Sandiaga melihat perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak mampu dan berhak dengan tepat sasaran.
"Warga Jakarta yang masih didominasi dari masyarakat tidak mampu harus didukung dengan program operasi pasar yang dilakukan saat ini, karena kecenderungan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan saat bulan Ramadan," ujar Sandiaga Uno, Jumat (10/6) dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengungkapkan saat ini warga Jakarta membutuhkan pemimpin yang fokus pada masalah pokok yang dihadapi oleh masyarakat di tengah lesunya kondisi ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kalau masyarakat mempercayakan saya untuk ‎menjadi Gubernur pada Februari 2017 mendatang, program kerja saya jelas pada penurunan harga setiap saat dan tidak hanya saat menjelang bulan Ramadan saja," tambahnya.
Ia juga mengaku akan mengembalikan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat tidak mampu yang benar-benar hidup dalam kondisi di bawah garis kemiskinan.
"‎Saya juga selalu memberikan masukan kepada Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbagai hasil temuan dan strategi yang dapat dilakukan untuk menurunkan harga kebutuhan pokok," lanjut Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap, saat Operasi Pasar Murah yang dilakukan selama bulan Ramadhan sejak 4 Juni hingga 17 Juli mendatang‎ di 20 pasar yang ada di wilayah DKI Jakarta benar-benar dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah ‎yang merupakan kelas masyarakat sangat sensitif dan paling terpengaruh dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, operasi pasar seperti ini harus ditunjang dengan bantuan kepada masyarakat agar mereka dapat memenuhi kebutuhannya," tutupnya.

Kamis, 09 Juni 2016

Sandi Uno Ingin Jadikan Jakarta Kota Penghafal Al Quran

Calon Gubernur Jakarta Sandi Uno mengatakan ingin menjadikan Kota Jakarta sebagai kota yang memiliki hafiz atau penghafal Al-Qur'an.
Menurut Sandiaga, saat ini, banyak masalah yang merusak moral bangsa terutama generasi muda, jika dibiarkan, kata dia, kelak akan menjadi bibit-bibit baru koruptor dan tindak kriminalitas.
"Semua ini diluar ajaran Al Quran," kata pengusaha yang kerap dipanggil Sandi itu kepada Wartawan, Kamis (9/6).
Oleh karena itu, Sandi mengatakan ingin anak muda Jakarta menghafal dan mengamalkan Al Quran.
Hal ini menurut dia, bisa mencegah terjadinya praktek perusakan lingkungan, tawuran dan rusaknya generasi muda melalu narkoba.
Keinginan tersebut, menurut Sandi, terinspirasi saat dirinya berkunjung ke Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu lalu.
Di sana Sandi mengaku sempat membagikan 1000 Al Quran bersama Bupati Tanah Datar.
"Kegiatan positif, ini menjadi inspirasi yang diberikan bupati dan Kabupaten Tanah Datar bisa juga kita terapkan di Jakarta, kita mau Jakarta itu kota yang kita hafiskan Al Quran dan menerapkan ajaran-ajarannya,” terangnya.
Sandi mengatakan, kunjungan dirinya ke Sumatera Barat bukan sebagai mencari dukungan untuk maju dalam Pemilukada DKI Jakarta mendatang namun hanya sekedar hiburan semata.
“Ini sebenarnya saya cuti kampanye, saya ingin melihat keindahan Batusangkar, saya juga tidak mau mengaitkan antara agama dan politik. Namun saya berterimakasih kepada hafis telah memberikan doanya kepada saya untuk maju di DKI 1,” kata dia.

Jika Jadi Gubernur, Sandi Uno Tak Ingin Susahkan Rakyat Kecil

Calon Gubernur Jakarta Sandi Uno siap melanjutkan program Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu diungkapkan pengusaha yang akrab disapa Sandi itu saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di PDI Perjuangan.
“Perlu kita apresiasi proses (seleksi) di PDIP Perjuangan. Cukup panjang ya. Saya rasa ini diperlukan oleh setiap calon pemimpin, punya pemahaman yang dalam (tentang) persoalan Jakarta yang kompleks,” kata Sandi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).
Sandi mengapresiasi kebijakan atau terobosan yang dilakukan Ahok. Sandi menegaskan akan melanjutkan program Basuki, jika terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta.
“Pandangan saya terkait program-program di Jakarta yang bagus seperti program-program pendidikan, kesehatan justru harus ditingkatkan,” jelas Sandi. Sandi bertekad akan melanjutkan program yang dianggap positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat Jakarta tersebut. Sandi tidak ingin dipersepsikan, ganti gubernur, ganti kebijakan.
“Kalau bagus, ya bilang bagus. Kalau jelek, seperti penggusuran yang tidak melakukan sosialisasi, ya harus kita ganti,” tegasnya. Sandi sangat setuju dengan PDI Perjuangan yang selalu menggelorakan kepedulian terhadap rakyat kecil. Oleh sebab itu, selain mengembangkan ekonomi kerakyatan, Sandi tidak ingin apa pun programnya, khususnya terkait pembangunan, menyakiti rakyat kecil.

Sandi Uno: BLT Efektif Disalurkan Ramadan

Calon Gubernur Jakarta Sandi Uno, berencana akan menggelar pasar murah di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Hal itu menurutnya dapat membantu masyarakat Ibukota yang kurang mampu menjalani Ramadan dengan baik.
"Kami lagi coba bekerja sama dengan beberapa pihak untuk melakukannya," kata Sandiaga 
Sandiaga juga menyadari, adanya operasi pasar atau pasar murah, hanya membantu secara sesaat. Namun secara sistematis, hal tersebut dinilai kurang tepat bagi masyarakat Ibukota. Untuk itu, dia mengatakan harus ada penyelesaian permasalahan dari akarnya
"Jadi, kita harus kembali ke akar permasalahannya yaitu ketidaktersediaan pasokan dan rantai distribusi yang terlalu panjang, tambahnya. 
Selain mengadakan operasi pasar dan pasar murah, Sandiaga menilai, penyeluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada warga kurang mampu, akan sangat efektif dan sangat membantu warga miskin saat Ramadan. Sandi mengatakan besarannya cukup Rp100 ribu saja itu akan sangat membantu.
"Jangan alergi sama kebijakan pemerintah lama. Jadi nanti dikaji lagi karena ini masuk bulan Ramadan BLT salah satu kebijakan yang tepat," ujarnya

Rabu, 08 Juni 2016

Sandi Uno : Kita Perlu Belajar dari Amsterdam untuk Atasi Banjir Rob di Jakarta Utara

Pasangnya air laut mengakibatkan jebolnya tanggul di wilayah Utara Jakarta hingga membuat sejumlah wilayah di daerah tersebut terendam banjir sejak Minggu, 5 Juni 2016.
‎Menanggapi hal tersebut, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya dapat mencontoh negara lain yang mampu mengatasi permasalahan yang sama.
‎"Pembangunan tanggul yang saat ini tidak kuat untuk menampung air. Jadi kita perlu belajar dari negara besar lain yang menghadapi masalah yang sama, seperti Amsterdam contohnya," ujar Sandiaga ditemui di kawasan Kemayoran Timur II, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Calon Gubernur Jakarta Sandi Uno sapaan akrab Sandi melihat hal tersebut perlu segera dilakukan agar ke depannya tidak terjadi hal yang serupa.
"Saya lihat di wilayah pesisir ini, kita perlu mencontoh seperti Amsterdam, di mana bisa mengatasi masalah pasang surutnya air ini tanpa adanya banjir Rob khususnya masyarakat yang ada di pesisir," tandasnya.

Sandi Uno, Pengusaha Sukses dari Sebuah Kecelakaan

Pernah mendengar sesok pengusaha lantaran hasil kecelakaan? Ya, itulah Sandiaga Uno. Tokoh satu ini dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang sangat berhasil. Beliau kerap menjadi pembicara utama di berbagai seminar-seminar kewirausahaan atau enterpreneurship.
Pria yang bernama komplit Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969. Beliau adalah anak dari Sandiaga Kosastra.
Saat ini total kekayaan Sandiaga Uno diperkirakan hingga $795 juta & termasuk dalam deretan orang paling kaya di Indonesia. Tentang kehidupannya, Sandiaga Uno adalah orang yang cerdas, perihal ini terbukti disaat beliau kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika, beliau sukses lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Selepas lulus dari Wichita State University, beliau selanjutnya bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya.
Tahun 1993  beliau mengawali bekerja di Singapura & memilih bergabung bersama perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, beliau kemudian pindah ke Kanada & bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd.
Gajinya saat itu sebesar 8.000 Dollar perbulan. Namun seperti kata pepatah "Roda Kehidupan senantiasa berputar". Badai krisis moneter yang berlangsung pada tahun 1997, mengakibatkan perusahaannya juga terkena imbasnya. Perusahaannya kemudian bangkrut & mulai melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) termasuk pada beliau.
Apa langkahnya kemudian? Dengan memutar ide & otak hasilnya beliau memilih untuk kembali ke Indonesia & memulai bisnis baru. Meskipun statusnya ketika itu sebagai pengangguran. Langkah pertama yang dilakukannya ketkika di Indonesia adalah mencari pekerjaan baru tapi akhirnya tak seperti yang di inginkan, lamaran pekerjaanya bahkan di tolak oleh 25 perusahaan.
Pengalaman memang lah mengajarkan segalanya. Hal inilah yang kemudian menjadi titik balik dari seorang Sandiaga Uno, beliau setelah itu mengganti mindsetnya dari karyawan menjadi seorang pengusaha.
"Saya ini menjadi seorang pengusaha sebab 'kecelakaan'. Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari kecelakaan, saya tak mendesain jadi seorang pebisnis," ujar Sandiaga Uno.
Pengalaman yang dimiliknya ia pakai untuk mencoba menciptakan perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997 yang bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Tak semuanya yg di harapkan senantiasa berlangsung mulus, kabar buruknya adalah tidak sedikit calon klien memandang sebelah mata kemampuan dari Sandiaga Uno.
Siapa sangka, berkat kemauan & etos kerja nya, sosok Sandiaga Uno yang berawal dari kecelakaan kini menjabat sebagai Komite Ekonomi Nasional dan bendahara Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia.
Beliau juga aktif sebagai pembicara utama diberbagai seminar kewirausahaan, menurutnya keberanian serta optimisme merupakan kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan hari esok, menurutnya jejaring relasi hanya menyumbang 30% kesuksesan selebihnya berasal dari kerja keras dan juga menjadi kepercayaan.

Sandi Uno, Korban PHK yang Kini Siap Bersaing untuk Kursi DKI 1

Gubernur DKI Jakarta rupanya menarik sejumlah orang untuk mendudukinya. Mulai dari politisi, artis hingga pengusaha berlomba-lomba menarik dukungan masyarakat untuk memenangkan perlombaan Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 2017 mendatang.
Tak terkecuali bagi pengusaha muda kaya nan sukses, Sandiaga Salahuddin Uno. Pria berusia 47 tahun ini belakangan gencar terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan programnya menuju DKI 1. Ia sendiri menceritakan alasannya mengapa berhasrat sekali menjadi pemimpin Jakarta.
“Saya dapat saran dari pak Prabowo Subianto (ketua DPP Gerindra) untuk maju. Setelah saya pikir-pikir kenapa saya selama ini kurang berperan di masyarakat. Hal itulah yang membuat saya untuk membenahi kota ini mulai dari level bawah (rakyat kecil),” kata Sandiaga saat berbincang di daerah Jakarta beberapa waktu lalu.
Hampir setiap hari Sandiaga turun ke masyrakat kecil di pelosok Jakarta untuk mensosialisasikan programnya. Panas terik dan hujan ia lawan demi mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Kalau kita ga ketemu mereka (rakyat kecil)n kita ga tahu apa yang terjadi. Dengan bertemu, aspirasi didengar lalu dipikirkan bagaimana cara memperbaikinya. Ternyata ya ujung-ujungnya mereka perlu penghasilan. Karena saya lama bergelut di bidang usaha, ya saya berikan bantuan bagaimana cara mengelola usaha yang baik dan benar,” katanya.
Salah satunya, Sandiaga juga pernah bertemu dengan masyarakat di pinggiran Tanjung Priok yang dikenal memiliki permasalahan ekonomi dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Ia pun bertemu langsung dengan Sabri Saiman, tokoh masyarakat Tanjung Priok yang mengerti benar permasalahan di daerahnya.
“Saya diminta untuk lebih bijak dan peka terhadap masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Sandi ini.
Sandiga paham betul, permasalahan yang terjadi di ibu kota sebagaian besar dipicu permasalahan perut. Tindak pidana kriminalitas jalanan justru dapat dihindari salah satunya dengan pemberian bantuan modal kerja. Salah satunya dengan memberikan pendampingan kewirausahaan kepada para narapidana yang mendekam di dalam penjara.
Beberapa waktu lalu, Sandiaga memberikan pendampingan kewirausahawan kepada para napi di LP Cipinang. Dalam kegiatan itu, Sandi berbagai pengalaman usaha dan tipsnya untuk sejumlah tahanan kasus narkoba itu.
“Saya ajarkan bagaimana cara mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Salah satunya dengan memberikan motivasi dan penambahan skill bekerja agar kedepannya mereka tak menjadi pelaku kejahatan jika sudah berad di masyarakat,” ujarnya.