Politikus Gerindra Sandiaga Uno sudah 80 hari melakukan kerja-kerja politik demi sukses berkompentisi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Sandiaga juga sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik untuk ikut proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga kerap melakukan blusukan ke rumah-rumah warga, pasar dan pusat keramaian demi dikenal masyarakat ibu kota. Banyak cerita lucu di balik blusukan Sandiaga bertemu masyarakat.
Sandiaga mengakui bahwa dirinya sangat tidak terkenal di masyarakat karena pekerjaannya sebagai pengusaha, bukan politisi ataupun pejabat negara. Hal ini yang menjadi kesulitan tersendiri melawan incumben Basuki T Purnama (Ahok).
Dia sering dicueki ketika hendak membuat acara di tengah masyarakat. Bahkan, ada warga yang mengaku sedang menunggu calon gubernur padahal orang tersebut ada di depan matanya.
“Dicuekin sering. Paling sering ngerjain juga dan teman-teman, mereka lagi nunggu, saya berhenti, turun saya jalan pelan-pelan, saya tanya warga yang nunggu di depan. Lagi nunggu siapa?” kata Sandiaga.
“Nunggu calon gubernur,” kata warga itu ditirukan Sandiaga.
Kemudian, teman yang di sebelahnya memberitahukan bahwa orang yang bertanya itu merupakan si calon gubernur yang sedang ditunggu. Namun sayang, orang yang memberitahu itu juga salah menyebut nama Sandiaga.
“Ah gimana sih, ini calon gubernurnya, namanya Sanjono,” kata seorang warga memberitahu temannya yang tak tahu.
“Wah saya sempat bangga juga ada yang tahu nama saya. Eh tapi ternyata namanya Sanjono” tutur Sandiaga sembari tertawa saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Kamis (28/4).
Minimnya popularitas tak menyurutkan niatnya untuk bertarung di Pilgub DKI. Menurut dia, justru karena tak dikenal itu membuatnya bekerja keras untuk memperkenalkan diri kepada warga Jakarta jelang Pilgub DKI yang akan digelar pada Februari 2017 nanti.
Sumber Referensi : Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar