Senin, 25 April 2016

Sandiaga Uno : Masalah Reklamasi dan Sumber Waras Bisa Kikis Kepercayaan pada Ahok


Tidak hanya itu, hal lain seperti masalah pelayanan pendidikan, kesehatan dan penyediaan lapangan pekerjaanpun menjadi persoalan lain. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, saat bersilahturahmi dengan Warga Johar baru, Jakarta Pusat, kemarin.

Dalam acara yang diprakarsai oleh Forum Masyarakat Cinta Jakarta (FM-CJ), pria yang akrab disapa Sandi ini mendengarkan berbagai permasalahan dan keluh kesah warga sekitar kawasan tersebut.

“Mereka ngeluh semakin hari pekerjaan semakin sulit. Begitu juga dengan biaya hidup dan harga makanan yang semakin tinggi. Jadi, ini butuh solusi ekonomi yang langsung bisa dirasakan oleh warga Jakarta,” tutur Sandi.

Selain itu, kata Sandi, ada juga masalah pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, dalam hal ini warga ingin adanya suatu solusi yang mendasar. ‎”Kedepan nantinya, DKI Jakarta harus mempunyai solusi yang lebih membumi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh warga Jakarta,” terang dia.

Bila dibiarkan maka Sandi khawatir kredibilitas kinerja Pemprov DKI dan dalam hal ini Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama di mata masyarakat akan terkikis. Terlebih mantan Bupati Belitung Timur ini tengah dihadapi dua masalah yang cukup pelik yakni masalah proyek reklamasi dan pembelian lahan RS SUmber Waras yang berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah terjadi kerugian negara sebesar RP191 miliar dalam pembebasan lahan tersebut.

Secara pribadi, Sandiaga mengusulkan agara proyek reklamasi dikaji terlebih dahulu dari segala aspek. Tidak hanya lingkungan dan ekonomi, lanjutnya, namun juga menyangkut aspek hukum, sosial, dan budaya.

Bahkan, Sandi mengungkapkan, pernah mengusulkan penghentian proyek reklamasi karena ia melihat bahwa, proyek ini hanya dinikmati oleh orang berduit. “Banyak aspek yang harus dikaji, mulai dari hukum, lingkungan, sosial, budaya dan masyarakat. Jangan sampai ini reklamasi untuk segelintir masyakarat Jakarta saja,” tukas Sandi.

Sumber Referensi : Poskota news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar