Jumat, 01 April 2016

Industri E-commerce Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru


Industri e-commerce mempunyai prospek yang sangat cerah di Indonesia dan diperkirakan akan terus berkembang karena meningkatnya angka melek internet yang sudah menjangkau lebih dari 100 juta orang di Indonesia, sehingga berpeluang mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif Sandiaga Uno dan CEO Bubu.com Shinta Witoyo Dhanuwardoyo saat berkunjung ke kantor MatahariMall.com di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, Jumat (1/4).
Dalam kunjungannya, Sandiaga disambut oleh CEO MatahariMall.com Hadi Wenas, Director of Lippo Group John Riady dan Head of Communication and Partnership MatahariMall.com Regan Dwinanda.
Sandiaga memperkirakan dalam lima tahun ke depan, industri e-commerce tumbuh 15 kali lipat dengan nilai ekonomi mencapai US$ 15 miliar.
Menurut dia, industri e-commerce bisa dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.
"Pertumbuhan industri e-commerce sangat luar biasa, saya optimistis industri ini akan terus tumbuh," ujar dia
Ia menuturkan ada tiga faktor utama yang membuat industri e-commerce tumbuh yaitu, pertama, kondisi demografi Indonesia yang didominasi anak muda, kebiasaan anak muda dalam berbelanja juga berubah dari yang manual menuju ke digital atau online.
Kedua, penggunaan telepon seluler atau smartphone di Indonesia juga semakin tinggi, saat ini pengguna smartphone mencapai 100 juta.
Ketiga, penetrasi pemakaian internet cukup tinggi, hampir 50% masyarakat Indonesia sudah familiar dengan internet.
Sandiaga memproyeksikan pada tahun 2020, industri e-commerce akan menjadi industri besar dan berkontribusi terhadap PDB sekitar 20%.
Ia juga mengapresiasi pemain pemain e-commerce yang ada di Indonesia, salah satunya MatahariMall.com. Menurut dia, MatahariMall.com merupakan pemain e-commerce lokal yang terus berkembang dan berinovasi.
Selain menjual produk berkualitas, MatahariMall.com juga peduli terhadap UKM melalui program Jual Online Aja (JOA). Ia menyambut positif program JOA dari MatahariMall.com karena bisa meningkatkan kesejahteraan UKM.
UKM merupakan kontribusi terbesar terhadap PDB ditambah jumlahnya cukup besar, jika UKM diberikan akses jualan online maka perekonomian akan tumbuh berkelanjutan.
Sementara itu, CEO Bubu.com Shinta Witoyo Dhanuwardoyo mengatakan MatahariMall.com merupakan situs e-commerce lokal yang sangat hebat karena didominasi anak muda.
Ia mengatakan produk yang dijual MatahariMall.com juga seimbang mulai dari produk luar hingga produk lokal.
"Saya senang MatahariMall.com mendukung UKM dan memberikan mereka akses jualan," ujar dia.
UKM Juga Terdongkrak
CEO MatahariMall.com Hadi Wenas mengatakan MatahariMall.com kembali menghadirkan program Jual Online Aja (JOA) seri kedua yang bertujuan untuk mengembangkan UKM di Indonesia secara luas melalui e-commerce.
Ia mengatakan jumlah UKM di Indonesia sangat banyak dan mencapai 55 juta, jika UKM tersebut dikembangkan dan diberikan akses jualan maka perekonomian Indonesia akan tumbuh berkelanjutan.
Ia mengatakan program JOA pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali.
Program JOA 2015 mendapatkan respon yang cukup positif dari kalangan UKM selain itu banyak UKM yang berkembang dan sukses bersama JOA.
Ia mengatakan program JOA tahun ini lebih hebat dan lebih besar karena akan dilaksanakan di 16 kota, program JOA akan memulai rangkaian road show pada bulan Maret hingga November.
Kota-kota yang akan didatangi adalah Tangerang, Medan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Solo, Lampung, Garut, Malang, Palembang, Balikpapan, Manado, Cirebon, Magelang, Bogor dan Bekasi.
"Kami kembali hadirkan road show program JOA untuk membantu UKM agar berkembang pesat melalui e-commerce," ujar dia.
Mitra Binaan
Wenas mengatakan program JOA sudah berjalan di kota Tangerang dan Medan. Menurut dia, MatahariMall.com mengajak kepada para pelaku UKM agar bergabung dengan JOA dan menjadi TeMMan Super.
TeMMan Super adalah para UKM unggulan yang dipilih dari setiap kota dan dibantu pengembangan bisnisnya.
Ia menjelaskan penilaian TeMMan Super berdasarkan produk yang unik, jumlah stok barang yang cukup, berupa produk fisik dan memiliki presentasi dan kemasan atau packaging yang bagus.
TeMMan Super akan mendapatkan mentoring bisnis secara berkala, promosi online, sosial media dan channel secara reguler dan hadiah pendukung.
"Mari bergabung dalam JOA dan jadilah TeMMan Super," ujar dia.
Mentoring yang akan diberikan sangat banyak mulai dari pengembangan produk, akses jualan secara e-commerce, potensi keuntungan jika bergabung di situs e-commerce dan branding position.
Ia mengatakan jika UKM berkembang maka akan menjadi kekuatan indonesia dalam menghadapi MEA.
Sektor UKM akan menjadi daya saing Indonesia dan bisa mengangkat perekonomian menjadi lebih berkualitas.
Ia menjelaskan negara Asean lain tidak begitu kuat dengan sektor UKM, kesempatan inilah yang harus dimanfaatkan. Ia berharap melalui program JOA, UKM di Indonesia terus berkembang dan mulai go global.
Ia mengatakan salah satu UKM yang sukses berjualan di MatahariMall.com adalah Smart Toys, yang menjual berbagai macam mainan anak dengan harga terjangkau.
Mansur sebagai pemilik "Smart Toys" mengatakan, sebelum bergabung di MatahariMall.com, Smart Toys berjualan di pasar tradisional dan kaki lima.
Namun setelah bergabung dengan program JOA, omzet Smart Toys mengalami peningkatan dan bahkan beberapa produk sudah menjangkau sampai ke Papua.
Penjualan MatahariMall.com Naik 2 Digit
Wenas mengatakan Penjualan MatahariMall.com pada kuartal I 2016 terus menunjukkan tren positif. Setiap bulannya, penjualan MatahariMall.com tumbuh double digit.
Dari Januari ke Februari, penjualan tumbuh double digit begitu juga dengan penjualan dari Februari ke Maret yang juga tumbuh double digit.
"Nilai penjualannya belum bisa saya share tetapi yang jelas ada pertumbuhan double digit pada kuartal I 2016," ujar dia.
Wenas mengatakan pada kuartal I 2016, MatahariMall.com terus meningkatkan kualitas layanan Online to Offline (O2O).
Layanan O2O merupakan kelebihan MatahariMall.com di mana pelanggan bisa mengambil, mengembalikan dan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline.
Pada kuartal I 2016, jumlah layanan O2O sudah mencapai 618 titik yang terdiri dari e-locker dan layanan pick up and pay COD (Cash on delivery= dibayar di tempat) di kantor Pos.
"Kami terus perkuat layanan O2O karena layanan ini disukai konsumen," ujar dia.
Wenas mengatakan beberapa produk yang paling laris selama kuartal I 2016 adalah elektronik,fashiongadget, dan makanan dan minuman.
Sumber Referensi : Berita Satu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar